Selain membunuh Oppung sudiono br simajuntak,pelaku BT juga dengan teganya menganiaya dan melukai 3 cucunya yang masih dibawah umur,hingga mengakibatkan  salah satu korban anak mengalami luka tusuk di leher.Diketahui bahwa BT adalah merupakan sekampung dengan korban dan tinggal hanya 50 meter dari rumah korban.

Kepala UPT Disdik Kec Pangaribuan Pasu Butar Butar S.Pd merespon baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut,dimana pada tahun tahun sebelumnya prestasi OSN Kec Pangaribuan tingkat Kabupaten untuk sekolah dasar minus prestasi.

Pengaspalan jalan hotmix Sigotom-Soporaru sepanjang satu kilometer tepatnya di desa Godung borotan Kec Pangaribuan Kab Tapanuli Utara belum genap 3 bulan,kini sudah rusak dan retak di beberapa titik.

“Saya merasa kesal,kalau memang ada tanda tangan TPK di laporan pertanggung jawaban,jelas itu bukan tanda tangan saya dan saya tidak pernah mengijinkan orang lain mewakili menandatangi.Selain itu,selama pelaksanaan hingga pengadaan material untuk bangunan,dilakukan sendiri oleh kades tanpa saya tau,hayoo coba pak siapa yang tidak kesal”,ujar darbin kesal.

Ke Sembilan warga desa harianja korban serangan cakaran dan gigitan kucing gila tersebut adalah,Mulana Harianja (65),Junita Pakpahan (35),Parida Harianja (42),Tomu Raharjo Harianja (15),Canra Harianja (13),Ny Panti Silalahi (50),Op Restu Br Sinaga (63),Erna Harianja (25) dan Dedi Pakpahan (22).