Taput Pangaribuan-tapanulibersuara.com

Tebalnya kabut asap kiriman akibat kebakaran lahan maupun hutan di Pekanbaru, Riau, membuat kondisi udara di wilayah Tapanuli Utara khususnya kec pangaribuan  turun drastis menjadi buruk dan sudah masuk level darurat.

Hal ini membuat bidan Omri rajagukguk tergerak dan tersentuh berbuat sesuatu untuk kesehatan anak didik di SDS HKBP Pakpahan dan SDN Pulo Pakpahan dengan membagikan 1000 buah lebih masker,selasa (24/9).

Aksi peduli Omri Rajagukguk tidak hanya mengunjungi dua sekolah dasar,bagi pelajar SMP dan SMA yang melintas di jalan protocol yang berangkat ke sekolah juga tidak luput kebagian masker.Aksi peduli ini dilakukan menurutnya, iklas tanpa memikirkan dampaknya dipuji, bahkan kemungkinan dicerca.Dia lebih mementingkan kesehatan anak didik yang berpotensi terkena ISPA akibat buruknya udara di Pangaribuan.

‘Aksi bagi bagi masker untuk anak didik ini adalah dari hati yang tulus tanpa ada unsur lain, melainkan sedikit berbuat bagi warga Pakpahan dan Pangaribuan,karena kondisi kabut asap saat ini sudah berbahaya. Selain itu, jarak pandang juga sudah terganggu.Melalui media ini,saya meminta masyarakat untuk mewaspadai dampak kiriman kabut asap kebakaran tersebut, karena berbahaya bagi kesehatan,bisa merusak saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan ISPA, sesak napas, batuk dan filek," Ujar omri.